Profil Asrama Putra Al-Hanafi

PROFIL ASRAMA AL- HANAFI

. . . ( اهلا و سهلا ). . .

Halo sahabat- sahabat santri . Bila kita  membahas tentang pondok pesantren Sunan Drajat pasti tidak akan ada habisnya, pondok pesantren yang memiliki jumlah santri yang sangat banyak, sekitar ±12.000 santri mulai dari santri sekolah, mahasiswa ataupun karyawan. Seluruh santri di tempatkan di berbagai asrama dan di dikelompokkan sesuai dengan jenjang pendidikan dan sekolahnya. Untuk santri putra sendiri memiliki 12 Asrama yaitu Asy. Syafi’i, Al- Hambali, Al- Maliki, Al- Hanafi, Abu Hurairah, Ma’had Aly, Sunan Kali Jaga, Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Kudung, Mayang Madu dan Wali Songo.

Dari asrama- asrama itu ada satu asrama yang namanya Asrama Al- Hanafi. Ayo kita lihat bersama profile asrama yang satu ini…..!

A. Sejarah Asrama

Asrama Al- Hanafi termasuk asrama tertua di pondok pesantren Sunan Drajat. Asrama ini terletak di depan masjid Agung tepatnya berada di Lantai 2. Nama asrama di ambil dari salah satu imam besar yaitu Abu Hanifah Nu’man Bin Tsabit Al Kufi atau terkenal dengan sebutan Imam Hanafi dengan maksut agar penduduk asrama memiliki sifat seperti beliau baik dari segi keilmuan atau yang lainnya. Awal pembangunan, asrama Al- Hanafi di tempati anak- anak dari berbagai lembaga kemudian hanya diprioritaskan untuk siswa Madrasah Aliyah dan Madrasah Mualimin, baru sekitar tahun 2013 asrama ini di tempati oleh santri mahasiswa, tetapi tidak lama dari itu sekitar bulan Juni 2016 ada perombakan asrama lagi dari Asrama Al- Hanafi (mahasiswa) dipindahkan ke Asrama Sunan Ampel dan dari Asrama Asy.Syafi’i dipindahkan ke Asrama Al- Hanafi dengan penghuni dari Madrasah Aliyah kelas XI dan Madrasah Mualimin Kelas II dan V.

B. Lambang Asrama

1. Segi Lima diartikan sebagai Rukun Islam
2. Sembilan Bintang

• Satu Bintang di kanan mengartikan Kebaikan, Satu Bintang di kiri mengartikan Kejelekan, santri Al- Hanafi dididik agar dapat menyeimbangan antara kebaikan dan kejelekan.
• 3 bintang di kanan mengartikan Jujur Iklas Sabar, 3 bintang di kiri mengartikan Sombong Iri Takabur.
• Satu bintang di atas mengartikan sebagai Allah.

3. Buku dan Pena diartikan sebagai sebuah Pendidikan, Keilmuan dan pengetahuan yang di gunakan sebagai media untuk mencapai satu bintang yang berada di atas.
4. Hati Berwarna Merah di artikan sebagai kasih dan sayang. Sebagai umat islam kita dianjurkan juga untuk حبل من الناس menyayangi sesama manusia, tidak ada kerusuhan antara satu dan lainnya.
5. Pita di tengah bertuliskan Asrama AL HANAFI melambangkan bahwa keinginan kita yang tak ingin melupakan tali persaudaraan.
6. Warna kuning pada segi lima melambangkan kecerahan sifat yang kreatif dan juga humoris.
7. Warna hijau keputihan, hijau melambangkan ketenangan dan kedamaian yang selanjutnya menuju warna putih kesucian, jadi dapat ditarik kesimpulan dari ketenangan dan ke damaian akan tercipta sifat hakiki.

C. Kepengurusan

1. Struktur Kepengurusan Tahun Pelajaran 2015/2016

• Ketua Asrama : Abdur Rohman Wahid
• Sekretaris : M. Dzawil Faton
• Bendahara : Imam Hidayatullah

          Seksi Bidang :

1. Keamanan

• Lutfi Setyawan
• Bahrul Alam
• Burhanuddin Robbani
• Richi El_Vando
• Khanip Abdul Ghofar

2. Pendidikan

• Ahmad Yazid Fahmi
• Nashoikul Hasyim
• Fathoni

3. Sarana Prasarana

• Riza Andi Laputra
• Mahrus El_Riauny

4. Bakat Minat

• Fathul Munir
• Bahrudin Andre Susanto
• Ikhsan Erfin S
• Rachmat Sholikin

5. Kesejahteraan

• Irsyad Muafiddin
• Muhyidin

6. Kebersihan

• Shobich Ulil Albab
• Dani Taufikur Rozak
• Imam Ulil Albab

      2. Tugas Sekbid Bidang

• Keamanan

Tugas Inti dari sekbid ini tidaklah jauh beda dari namanya yaitu mengamankan sesuatu yang perlu diamankan dalam artian apabila ada santri yang melanggar peraturan maka Keamanan inilah yang mengatasi. Keamanan berprinsip “mengatasi tanpa membuat masalah”, ketika mengatasi santri sebisa mungkin dari santri tersebut meninggalkan kenakalan yang ia lakukan dan menyadari tentang apa yang ia lakukan itu adalah salah kemudian satu lagi yaitu mencegah agar anak- anak yang lain tidak melakukan kenakalan yang sama.

• Pendidikan

Pembelajaran santri ketika berada di asrama tidak seperti halnya ketika berada di pendidikan formal maupun nonformal. Untuk Sekbid Pendidikan sendiri bertugas menemani teman- teman santri dalam belajar (taqror) yang dibantu dari para wali kamar (mahasiswa). Untuk anak-anak Madrasah Mualimin karena dari lembaga setiap malamnya sudah mengadakan Taqror sendiri maka dari Pendidikan hanya mengarahkan para santri untuk mengikuti taqror tersebut sedangkan untuk santri dari Madrasah Aliyah diadakan Taqror yang di bimbing langsung dari Wali Kamar. Suatu Program dari Pendidikan yang wajib dilakukan satiap harinya oleh para santri dan pengurus adalah Pembacaan Do’a Miftahul Ilmi dan Asmaul Husna, ada juga program mingguan tepatnya ketika hari jum’at sehabis ngaos Abah Yai yaitu pengaosan Al- Qur’an yang mana dari setiap santri di wajibkan paling sedikit membaca 1 Jus dan dilakukan bersama- sama di Aula Asrama

• Sarana Prasarana

Orang- orang dari bidang inilah yang bertanggung jawab penuh terhadap perlengkapan asrama mulai dari perlengkapan yang ringan ataupun berat seperti halnya Masalah kelistrikan asrama dan pengairan kamar mandi. Ada juga yang paling penting yaitu melengkapi seluruh kebutuhan dari seksi bidang lain seperti Almari ( keamanan ), Mading ( bakat minat ), sapu dan kawan- kawan (kebersihan).

• Bakat Minat

Seluruh kegiatan ataupun aktifitas santri ketika berada di asrama semuanya  diatur dan ditentukan oleh sekbid ini. Adapun kegiatan itu seperti halnya Dzibaiyah dan Khitobiyah yang dilakukan setiap malam Selasa dan Jum’at. Ada satu lagi kegiatan di Asrama Al- Hanafi yang dilakukan setiap setahun sekali yaitu AGRESIAjang Kreatifitas dan Seni Asrama Al- Hanafi, kegiatan ini berupa sebuah lomba yang dilakukan antar kamar, jadi setiap kamar diwajibkan untuk mendelegasikan perwakilan kamarnya untuk mengikuti lomba- lomba yang diadakan dalam Agresi.

• Kesejahteraan

Inilah sekbid yang bertugas untuk Menyediakan komsumsi setiap ada kegiatan asrama, mengadakan DANSOS bagi santri yang terkena musibah, merawat santri yang sedang sakit ketika wali kamar berhalangan. Tugas sedikit tetapi sulit ketika tidak ada yang mengerjakan.

• Kebersihan

Menghidupkan rasa kasih sayang santri terhadap lingkungan terkadang sedikit sulit, tetapi ketika ada sekbid kebersihan ini sedikit demi sedikit santri mulai mengetahui bahwa mengurus lingkungan itu juga penting bukan hanya mengurus jasmaninya saja. Dari sekbid ini lah asrama Al- Hanafi mempunyai comunitas untuk bersih- bersih yang di ketuai oleh Mbah Rokim dan ada juga anak- anak ABS yang punya Base Camp di asrama ini. 

D. Santri

Santri di Asrama Al- Hanafi ada dua tingkatan yaitu dari SLTP dan SLTA sedangkan untuk jenjang pendidikan mayoritas berasal dari Madrasah Aliyah dan Madrasah Mualimin tetapi ada sedikit anak yang berasal dari Madrasah Tsanawiyah dan SMK (pindahan dari asrama lain). Dari sekolah Mualimin tingkat SLTP ada 44 santri dan SLTA 35 santri, dari MTs Sunan Drajat ada 4 santri, dari SMK ada 2 santri dan dari Madrasah Aliyah ada 154 jadi jumlah keseluruhan ada 239 santri. Dari seluruh santri tersebut kita tempatkan di 11 kamar dengan masing- masing kamar di kasih Wali 2 pengurus.

E. Bangunan Asrama

Asrama Al- Hanafi memiliki 15 kamar; 11 kamar untuk santri, 1 kamar untuk Pengurus, 1 kamar untuk Gudang, 1 kamar untuk Kantor Asrama dan Keamanan dan satu kamar untuk Ruang Sidang.

F. Foto Kenangan Asrama Al- Hanafi