PPSD.or.id – Madrasah Tsanawiyah Sunan Drajat Gelar Khataman dan Imtihan Al-Quran Metode Ummi. (09/02/2019)
Madrasah Tsanawiyah Sunan Drajat, salah satu lembaga pendidikan formal Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD) baru saja menyelenggarakan Khotaman dan Imtihan Al-Quran Metode Ummi di Auditorium PPSD dengan sangat mengagumkan. Khotaman ini diikuti oleh 177 peserta dengan rincian 53 peserta laki-laki kelas 9 dan 124 peserta perempuan kelas 8 dan 9. Untuk mengikutinya pun hanya beberapa pilihan terbaik yang bisa mengikuti Khotaman dan Imtihan Al-Quran ini. Untuk wisudawan maupun wisudawati Khotaman dan Imtihan Al-Quran Metode Ummi ini dibedakan menjadi dua golongan, yakni Imtihan Tartil dengan baju berwarna pink dan merah dan Imtihan Tahfidz dengan baju pink dan abu-abu yang baru pertama kali ini dilaksanakan.
Proses seleksi peserta Khotaman dan Imtihan ini melalui beberapa tahap, di antaranya Pra-Munaqosah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember lalu dan disusul satu minggu selanjutnya dengan Ujian Munaqosahnya. Setelah itu, pada pertengahan bulan Januari lalu juga diadakan Munaqosah kedua untuk peserta yang nilainya masih di bawah rata-rata dengan ikut remidial di Munaqosah yang kedua itu. Penguji Munaqosah ini didatangkan dari Lamongan yang telah ditentukan dari Pusat. Persyaratan lolos seleksi Munaqosah ini adalah harus khatam dan melalui tahap beberapa jilid yang ada di Metode Pembelajaran Ummi serta hafal seluruh Juz 30.
Acara ini memang dilaksanakan oleh MTs. Sunan Drajat setiap tahun. Dilihat pada tahun ini dengan tahun kemarin perbedaannya sangat jauh karena di tahun lalu hanya ada 99 peserta dan di tahun ini sampai 177 peserta. Acara tahun lalu juga hanya fokus pada Imtihannya saja, sedangkan tahun ini juga fokus pada Imtihan, Khotaman, dan juga Sosialisasi Wali Murid kelas 9. Tamunya juga berbeda, bahkan tahun ini dihadiri oleh Ustadz Ghorimi dari Surabaya, salah satu pengurus Ummi Foundation.
Setelah program Metode Ummi program Tahfidz ini selesai maka peserta akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni Tahfidz Turjuman dan melanjutkan tahfidz surah-surah Alquran yang lebih panjang dari Juz 1, 2, maupun 3. Harapan seluruh guru MTs. Sunan Drajat maupun ustadz/ustadzah adalah semoga program-program baru Ummi dapat berpengaruh untuk anak-anak dan dapat menjadikan mereka sebagai generasi Qurani yang baik, bermanfaat di masyarakat serta menjadi amal jariyah bagi orang tuanya masing-masing.
“Semoga putra-putri kita ini bisa menjadi Generasi Qurani yang hebat, bisa mengangkat derajat kita selaku orang tua mereka dan dapat menjadi amal jariyah kita kelak. Apabila kita dalam menghadapi permasalahan dengan anak, jangan lari dan jangan pernah sekali-kali meninggalkan anak kita karena nanti dapat berdampak pada perilaku mereka yang menjadi buruk kepada kita. Tetap dampingi selalu anak-anak kita, jangan sekali-kali meninggalkan mereka”, pesan Bapak Khosin, S.H., S.Pd. selaku Kepala Madrasah MTs. Sunan Drajat pada sambutannya kemarin (09/02/2019).
Acara ini berlangsung dengan lancar dan berbagai kejadian tak terduga dengan berlinangnya air mata saat acara sungkeman antara Wali Murid dengan putra-putrinya masing-masing semakin menambah sakral dan syahdunya acara ini. Acara ini dimulai pukul 08:30 WIB sampai dari 13:45 WIB. Setelah acara Khotaman dan Imtihan Al-Quran itu maka dilanjutkan dengan Sosialisasi Wali Murid khusus kelas 9 dalam mempersiapkan akhir semesternya dan detik-detik ujiannya.
[ngg_images source=”galleries” container_ids=”2″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_slideshow” gallery_width=”600″ gallery_height=”400″ cycle_effect=”fade” cycle_interval=”10″ show_thumbnail_link=”1″ thumbnail_link_text=”[Show thumbnails]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]
